
Palembang, 24/7 (Sumselnian.com) – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar mereka bangkit dan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.
“Dalam kondisi ekonomi yang kurang stabil saat ini, kegiatan pembinaan yang telah berjalan dengan baik pada 2025 ini lebih digencarkan lagi agar mereka terhindar dari keterpurukan,” kata Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, melalui kegiatan pembinaan secara intensif kepada pelaku UMKM, diharapkan dapat memotivasi mereka tetap eksis dan melakukan pengembangan usaha.
Dengan banyaknya pelaku UMKM yang bisa eksis atau aktif menjalankan kegiatan usahanya diharapkan pertumbuhan ekonomi di Sumsel semakin baik, katanya.
Menurut dia, kegiatan ekonomi dan bisnis di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu didorong untuk tetap berjalan seperti biasanya.
Untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di Sumsel agar tetap baik, pihaknya terus berupaya mendorong masyarakat dan pelaku UMKM produktif.
Melalui upaya tersebut, diharapkan pelaku UMKM tetap mampu menjalankan usahanya serta mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dengan harapan bersama, ujar Wagub Sumsel.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel, Lusapta Yudha Kurnia menambahkan untuk memudahkan pelaku UMKM menjalankan usaha, pihaknya memfasilitasi mereka membuat Nomor Induk Berusaha (NIB).
Berdasarkan data hingga Juli 2025 ini tercatat sekitar 140 ribu dari 400 ribu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di provinsi ini telah difasilitasi memiliki NIB.
“Kami berupaya memfasilitasi semua pelaku UMKM memiliki NIB, bagi yang belum memiliki nomor induk berusaha silakan mengunjungi petugas kami,” ujar Lusapta Yudha. (AN)