
Baturaja, 21/8 (Sumselnian.com) – Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), mulai menyerap komoditas jagung hasil panen petani di OKU Raya untuk mendukung ketahanan pangan sesuai arahan Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.
Kepala Bulog OKU Junirman di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa saat ini mereka mulai menyerap jagung pipil hasil panen petani di OKU Raya dengan target 11 ribu ton tahun ini.
“OKU Raya ini meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan,” katanya.
Ia mengatakan berdasarkan ketentuan Bulog akan membeli jagung petani dengan harga Rp5.500 per kilogram dengan kadar air 18-20 persen.
Pembelian langsung kepada petani ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama para petani di tiga kabupaten tersebut.
“Ketetapan harga pembelian tertinggi ini dibuat pemerintah dengan tujuan menyejahterakan petani dengan menyerap hasil panennya,” katanya.
Dalam penyerapan di lapangan, katanya, mereka membentuk tiga tim jemput panen jagung pipil kering ditingkat petani di OKU Raya agar mencapai target sasaran.
Selain itu, Bulog juga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat dan dinas terkait di tiga kabupaten tersebut mengenai Surat Keputusan Bapanas Nomor 216 tahun 2025 tentang harga pembelian komoditas jagung di Indonesia.
“Sesuai ketentuan Perum Bulog Cabang OKU tahun ini ditargetkan menyerap sebanyak 11 ribu ton jagung hasil panen petani di OKU Raya,” ujar dia. (AN)