
Palembang, 31/8 (Sumselnian.com) – Aparat gabungan TNI dan Polri menggelar patroli malam skala besar di Kota Palembang, Sumatera Selatan guna mengantisipasi aksi unjuk rasa anarkis.
Patroli itu dimulai pada Minggu malam sekitar pukul 21:30 WIB, dengan menggunakan kendaraan operasional. Aparat menyusuri setiap wilayah Palembang.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa terjadi di Palembang pada Minggu dinihari.
Adapun empat pos Satlantas yang dirusak oleh perusuh dalam aksi tersebut, yaitu pos polisi Simpang Lima DPRD Sumsel, pos polisi di bawah Flyover Simpang Polda Sumsel, pos polisi Flyover Sekip. Namun, saat ini kondisi pos polisi itu telah dibersihkan dari puing kebakaran.
Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen pol Andi Rian Ryacudu mengatakan dirinya bersama dengan Gubernur Sumsel dan Pangdam II/Sriwijaya telah meninjau lokasi kejadian. Dari hasil tinjauan situasi mulai berangsur kondusif.
Ia menjelaskan dari peristiwa tersebut, pihaknya juga telah mengamankan sebanyak 50 orang pelaku perusakan fasilitas gedung DPRD Sumsel dan Ditlantas Polda Sumsel.
“Bahkan ada yang masih usia belia. Ini sangat disayangkan. Kami akan berkoordinasi dengan sekolah dan orang tua untuk pembinaan lebih lanjut,” jelasnya.
Hingga berita ini tersiar, aparat gabungan masih melakukan patroli malam.
Sementara itu, terjadwal aliansi mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan akan menggelar aksi demo pada besok, Senin 1 September 2025. (AN)